Viral Balon Dagangan Terbang, Penjual Sampai Gemetar: Gimana Ini, Harus Diganti

 

Viral Balon Dagangan Terbang, Penjual Sampai Gemetar: Gimana Ini, Harus Diganti
Sebuah video yang memperlihatkan penjual balon kehilangan barang dagangannya viral di media sosial.

Pedagang yang tengah berkeliling menjajakan dagangannya di Alun-Alun Garut itu tampak pucat melihat balon yang dipegangnya terbang.

"Kasihan, Balon Dagangan Bapak Ini Lepas dan Terbang," ucap keterangan unggahan video tersebut.

Melihat puluhan balon dagangannya terbang dan tak tertangkap, pedagang paruh baya tersebut terlihat dia sejenak sambil menggaruk-garuk kepala.

"Ya Allah, balon belum kejual satu pun," ujar pengunggah dalam keterangan videonya.

Beberapa saat kemudian, warga yang tengah menikmati waktunya di Alun-Alun Garut menghampiri penjual tersebut.

Mereka menanyakan apa yang terjadi dan bagaimana balon tersebut bisa terlepas dan terbang.

"Ininya (ikatannya) kurang kenceng," ucap si penjual.

Dia pun tampak bingung dengan tubuh gemetar melihat balon dagangannya terbang.

"Aduh harus mengganti, apalagi ini bukan punya saya," tuturnya.

"Baru laku 3," kata si pedagang menambahkan.

Sambil terduduk dengan tubuh gemetar, dia menuturkan bahwa balon-balon yang dijualnya ini bukan miliknya.

Si pedagang nantinya harus menyetorkan hasil jualannya kepada seseorang.

"Biasa dibeginikan (dililit ke jari) nggak apa-apa. Iya, angin, ini (lilitannya) nggak kenceng," tuturnya.

Pedagang itu menuturkan ada lebih dari 20 balon jualannya yang terlepas dan terbang.

Pada saat duduk, tubuhnya pun semakin gemetar karena dia harus mengganti semua balon yang terbang tersebut.

"Ada 20 lebih, gimana, mana harus diganti," kata pedagang, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @memomedsos, Kamis, 14 Juli 2022.

Dia kemudian menundukkan kepala tak kuasa menahan air mata dan menangis.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Viral Balon Dagangan Terbang, Penjual Sampai Gemetar: Gimana Ini, Harus Diganti"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel