Masalah Pertemanan, Sumber Stres Utama Anak

Baca Juga
Dari temuan tersebut, tampak bahwa empat besar sumbers tres utama anak adalah: masalah relasi (mencakup masalah pertemanan seperti tidak diterima, disingkirkan, atau perundungan), masalah diri sendiri, masalah lingkungan, dan masalah sosiokultural.
“Berdasarkan pengalaman di ruang konseling, anak-anak dan remaja memang lebih stres kalau ada masalah dalam pertemanan daripada masalah akademik. Lebih tidak mau ke sekolah kalau ada masalah pertemanan daripada kalau harus remedial,” tutur Hanlie.
“Orang tua dan guru, jangan pernah mengecilkan masalah yang dialami anak-anak terkait kompleksitas pertemanan dan bullying,” harap Hanlie.
Benarkah Punya Teman Dekat Membuat Anak-Anak Bebas Perundungan?
Mungkin beberapa orang tua berpikir bahwa dengan memastikan anaknya memiliki sedikitnya satu teman akan membuat mereka terhindar dari perundungan. “Kita harus sadari bahwa kompleksitas pertemanan pasti ada. Anak kita punya kemungkinan konflik dengan temannya. Karena tidak mungkin kita hidup tanpa konflik,” ucap Hanlie.
Ia mengimbuhkan, “Karena, pada kenyataannya best friend bisa jadi enemy. Anak sekarang istilahnya friendemy, friend tapi enemy.”
Jadi, Hanlie berpendapat bahwa dengan memastikan anak punya teman artinya ia terhindar dari perundungan. Yang perlu dilakukan orang tua adalah mengajarkan anak-anak keterampilan bersosialisasi yang tepat agar mereka bisa diterima di dalam pergaulan.
0 Response to "Masalah Pertemanan, Sumber Stres Utama Anak"
Posting Komentar