Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai

 Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai

Ilustrasi seks. Foto: Shutter Stock
Bagi sebagian dari kita, seks menjadi hal yang biasa dan bisa dimengerti oleh semua pasangan. Padahal, terkadang kita luput membedakan, mana hal yang menjadi fakta dan mana yang mitos dalam hubungan seks. Bisa jadi, apa yang selama ini kita pahami mengenai hubungan seks ternyata tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Daily Mail, Jacqueline Hellyer, seorang seksolog asal Australia, mengungkapkan beberapa mitos mengenai hubungan seks dalam acara televisi berjudul 'The Morning Show'. Menurutnya, hal-hal ini sering dianggap kenyataan, padahal tidak demikian. Apa yang diklaim oleh Jacqueline juga didukung melalui berbagai pendapat dan penelitian-penelitian yang ada.
Selengkapnya, berikut beberapa mitos mengenai seks yang diungkapkan oleh Jacqueline.

1. Pria memiliki sifat lebih seksual daripada perempuan

Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai (1)
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Hal kedua yang disebut sebagai mitos oleh Jacqueline adalah anggapan bahwa pria memiliki sifat yang lebih seksual daripada perempuan. Menurutnya, ini tidak benar karena perempuan memiliki lebih banyak variasi respons seksual dibandingkan laki-laki. Ia juga banyak menemukan perempuan yang memiliki libido lebih tinggi daripada laki-laki--atau pasangan yang justru sama-sama tidak memiliki dorongan seksual.
ADVERTISEMENT
Pendapat Jacqueline juga dibahas dalam studi-studi yang dipublikasikan beberapa tahun belakangan. Berdasarkan laporan dari BBC, sebuah penelitian yang dimuat dalam Taylor & Francis Online, pria juga sering menjadi pihak yang memiliki hasrat seksual lebih rendah dibandingkan perempuan. Selain itu, walau pria cenderung lebih sering merasakan hasrat seksual, laki-laki dan perempuan bisa merasakan hasrat yang sama tingginya dalam sebuah hubungan seksual.

2. Perbedaan keinginan antara laki-laki dan perempuan

Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai (2)
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Jacqueline berpendapat, mitos lain yang sering dipercayai adalah bahwa perempuan lebih menginginkan kedekatan emosional, sementara laki-laki lebih menginginkan intimasi seksual. Padahal, tidak selamanya demikian. Pendapat ini juga diamini oleh Isiah McKimmie, seorang seksolog asal Australia.
"Kita semua menginginkan dan membutuhkan kedua hal tersebut. Kita akan tertarik dengan kedekatan dan hubungan dengan manusia lain. Perempuan juga sering menginginkan kedekatan seksual," sebut Isiah, seperti dilansir Daily Mail Australia.
ADVERTISEMENT

3. Kita bisa 'kehilangan' libido

Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai (3)
Ilustrasi Pasangan. Foto: Shutterstock
Jacqueline mengatakan, salah satu mitos terbesar dalam kehidupan seks adalah bahwa seseorang bisa kehilangan libido atau gairah seksualnya. Sebab, menurutnya, libido bukanlah hal yang bisa hilang dan muncul begitu saja. Ia juga berpendapat bahwa normal bila seseorang memiliki libido fluktuatif.
"(Libido) bukan sesuatu yang kita miliki atau tidak. Itu adalah sesuatu yang kita pelihara, hal yang bisa muncul dari dalam diri," tutur Jacqueline.
Apa yang diutarakan oleh Jacqueline juga dilengkapi oleh Dr. Ian Kerner, seorang terapis seks asal Amerika Serikat. Dalam situs Sage, Ian mengatakan, bisa jadi, dorongan seks seseorang sebenarnya tidak pernah berkurang. Namun, kesempatan untuk menyalurkannya menjadi berkurang, karena perubahan gaya hidup seperti adanya anak, perubahan pola kerja, atau hal-hal lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Anda kehilangan hasrat seks karena perubahan dalam diri

Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai (4)
Ilustrasi Masalah Seks Suami Istri Foto: Shutterstock
Kita mungkin pernah berpikir bahwa seseorang kehilangan hasrat seksual karena perubahan yang terjadi dalam diri. Misalnya, ketika seorang perempuan sedang mengalami transisi menuju menopause atau saat seseorang bertambah tua.
Walau ada betulnya, sebenarnya, penurunan hasrat seksual memiliki faktor yang lebih kompleks. Menurut situs resmi The North American Menopause Society, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan berkurangnya hasrat seksual. Di antaranya, seperti terjadinya pertengkaran dengan pasangan, masalah kebudayaan, atau hal lainnya.

5. Seks akan terjadi dengan sendirinya

Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai (5)
Membangun intimasi agar hubungan seks lebih memuaskan. Foto: Dok. Shutterstock
Sebagian pasangan mungkin menganggap bahwa seks adalah hal yang akan terjadi dengan sendirinya dalam hubungan. Padahal, tidak selamanya demikian. Ada kalanya pasangan harus sengaja meluangkan waktu dan membangun komunikasi yang baik, agar hubungan seks dapat terjadi dan terasa memuaskan bagi kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
"Dengan kehidupan yang sangat sibuk, penting untuk menyediakan waktu bagi seks dan mencari cara agar seks tetap terasa menarik dan menyenangkan," tutur Isiah.
Hal ini juga pernah disinggung oleh dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), Menurutnya, bila ingin memiliki kehidupan seksual yang memuaskan, seseorang yang sibuk harus tetap menjaga komunikasi yang intens dengan pasangannya. Ia juga mengatakan bahwa meningkatkan gairah seks tidak harus selalu dilakukan dengan sentuhan fisik, tapi bisa juga melalui pola komunikasi yang romantis.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jangan Tertipu, Ini 5 Mitos Seks yang Tak Perlu Kamu Percayai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel