Teknik Blowjob, Apa Saja yang Boleh dan Tidak Dilakukan?
Meski masih terbilang tabu dibicarakan, sebenarnya blowjob adalah aktivitas seksual yang menyenangkan. Ditambah dengan teknik yang tepat, hal ini bisa membantu memuaskan pasangan.
Teknik
Meski kerap dianggap tabu, sebenarnya blowjob adalah variasi aktivitas seksual yang banyak dilakukan. Definisinya adalah memberikan stimulasi ke penis – atau bisa juga vagina secara bersamaan atau bergantian – demi membuat pasangan terangsang.
Menariknya, banyak juga yang masih bingung bagaimana cara melakukan teknik blowjobdengan tepat. Bahkan, ada juga yang bisa sampai tersedak ketika melakukannya. Tak kalah penting, melakukan metode ini harus tetap membuat kedua belah pihak merasa nyaman.
Persiapan sebelum blowjob
Tidak semua orang suka dan mau melakukan blowjob, dan ini sangatlah manusiawi. Ada anggapan bahwa rangsangan yang satu ini cenderung kurang higienis bahkan menimbulkan rasa jijik.
Ada benarnya rasa enggan ini menjadi bekal antisipasi. Ingat bahwa blowjob tidak mencegah penularan penyakit menular seksual. Utamanya, untuk jenis infeksi yang ditularkan lewat cairan tubuh seperti gonorrhea dan chlamydia.
Selain itu, ingat pula bahwa bentuk kelamin setiap individu berbeda. Mulai dari bentuk, ukuran, warna, hingga penis yang sudah disunat atau belum.
Lebih jauh lagi, setiap organ intim juga memiliki aroma tertentu. Perhatikan jika baunya sangat menyengat atau amis seperti ikan karena bisa menjadi indikasi terjadinya infeksi.
Teknik blowjob yang tepat
Terlepas dari teknik blowjob yang akan dijabarkan di bawah ini, sebenarnya kembali lagi pada preferensi tiap orang. Tak kalah penting, komunikasikan bagaimana blowjob ingin dilakukan sehingga jelas rambu-rambu mana yang disukai dan tidak.
Sekarang, saatnya menyimak bagaimana teknik yang tepat:
1. Tentukan kecepatan
Sejak awal, tentukan seberapa cepat permainan akan dilakukan. Apabila terlalu cepat, bisa saja muncul kesan bahwa Anda ingin urusan ini lekas rampung. Oleh sebab itu, sebaiknya mulai dengan tekanan lembut dan perlahan dipercepat.
Ketika pasangan terlihat sudah mendekati klimaks atau orgasme, tahan kecepatan di titik itu. Ini akan membantu pasangan mencapai puncak kenikmatan.
2. Perhatikan bahasa tubuh
Ketika sedang melakukan blowjob, tentu mustahil bisa berkomunikasi dengan berbicara karena mulut sedang sibuk bekerja. Untuk itu, perhatikan betul bagaimana bahasa tubuh pasangan. Lihat indikator seperti napas menjadi semakin cepat, mengerang, atau memegang kepala Anda.
3. Bertukar pandangan
Kontak mata adalah hal yang sangat intim dilakukan ketika sedang blowjob. Bahkan, ini bisa menjadi faktor yang meningkatkan gairah seksual. Jadi, sebisa mungkin lakukan kontak mata sesekali untuk membangun koneksi. Tak hanya itu, ini akan membuat keseluruhan aktivitas seksual menjadi lebih bermakna.
4. Tak usah segan “berisik”
Suarakan antusiasme Anda ketika melakukan blowjob dengan sesekali mengerang kenikmatan. Bahkan, napas yang memburu saja sudah bisa menjadi sinyal bahwa Anda sangat menikmati proses ini. Ketika mengeluarkan suara, mulut pun akan bergetar dan menambah sensasi di penis pasangan.
5. Jelajahi area lain
Blowjob bukan hanya seputar bagaimana memasukkan penis pasangan ke dalam mulut. Lebih jauh dari itu, jadikan momen ini untuk menjelajahi area kelamin pasangan yang sangat sensitif. Mulai dari paha bagian dalam, skrotum, kepala penis, dan juga frenulum.
Tak ada salahnya berganti-ganti titik jelajah sepanjang melakukan blowjob karena bisa memberikan nuansa dinamis. Kecepatan, gerakan, dan juga tekanan juga sebaiknya dibuat bervariasi sehingga tidak menimbulkan rasa bosan.
6. Posisi lidah
Ini kerap menjadi sumber kebingungan, di mana harus meletakkan lidah saat sedang melakukan blowjob? Sebenarnya, ke atas maupun ke bawah sama saja bisa. Utamanya, bagian ujung lidah sangat pas digunakan untuk menjelajahi area sensitif yang lebih kecil.
Mulai dengan menyentuhkan ujung lidah ke frenulum, kemudian putar ke sekitar kepala penis. Perlahan, lanjutkan dengan memasukkan penis ke dalam mulut.
Jika ingin menghindari tersedak atau gagging,Anda bisa menempatkan lidah di depan tenggorokan. Dengan demikian, blowjob tidak akan terganggu dengan gagging.
7. Jelajahi dengan tangan
Kedua tangan juga bisa ikut bekerja saat melakukan blowjob. Gunakan tangan untuk mengelus batang penis, kemudian sentuh frenulum seiring dengan gerakan memasukkan kepala penis ke mulut. Lakukan sembari menjilat dan menghisap penis
Tak hanya itu, tangan juga bisa memijat perlahan skrotum untuk memberikan sensasi tersendiri
8. Mencapai klimaks
Ketika pasangan sudah mencapai orgasme, tidak ada aturan baku apakah harus ditelan atau dibuang. Jika ingin menelan, lakukan ketika cairan semen sudah penuh mencapai ke bibir Anda. Jika tidak, tak masalah membuangnya ke kain atau cangkir yang ada.
Di sisi lain, apabila tidak ingin merasakan cairan semen di mulut, lepas penis sebelum pasangan orgasme. Biarkan mereka menuntaskan orgasme di area lain seperti dagu, dada, atau bagian tubuh lain.
0 Response to "Teknik Blowjob, Apa Saja yang Boleh dan Tidak Dilakukan?"
Posting Komentar