Saat Kita Miskin Semua Menjauhi Tapi Saat Kita Sukses Siapapun Mengaku Keluarga

 Saat Kita Miskin Semua Menjauhi Tapi Saat Kita Sukses Siapapun Mengaku Keluarga 

Sumber foto :@lucienvandijck  hanya ilustrasi


Mungkin banyak yang pernah atau sedang mengalami ini, Saat kita berjaya dengan harta semua orang merasa dekat dengan kita, ketemu di jalan menyapa, sering ngombrol langsung atau lewat tlp ada pula yang sering berkunjung kerumah.


Sedangkan saat kita tidak ada apa-apa, dalam keadaan kurang mampu "miskin" jangankan ada yang berkunjung kerumah, nelpon sambil ngobrol, ketemu di jalanpun kayaknya enggan menyapa. 

Dari faktor kaya dan miskin kita bisa belajar arti sebuah kehidupan, mana yang tulus sebagai saudara/teman mana yang hanya melihat arti saudara/teman dari ukuran materi.


Dikehidupan nyata sering terjadi seperti ini, bahkan sampai mengakibatkan permusuhan karena merasa tidak di hargai karena kemiskinan.


" Hidup itu seperti roda yang berputar kadang di atas kadang di bawah"


Begitu juga dengan kehidupan. Sekarang kaya mungkin besok kita miskin, sekarang miskin mungkin besok kita kaya, sebaiknya jangan kaya dan miskin sebagai pedoman bersaudara/teman tetapi pakailah hati yang tulus.


Saat melihat saudara/teman kita di bawah, dan posisi kita berada di atas sebaiknya kita bantu saudara kita yang di bawah supaya ikut posisinya naik ke atas.


Kaya atau miskin jangan di jadikan ukuran dalam menjalin persaudaraan/perteman apalagi sampai memandang sebelah mata, Karena kaya atau miskin kita tetap saling memerlukan bantuan dalam menjalani kehidupan ini.


Ingat !!! Kalau tidak ada sebutan miskin tidak ada pula sebutan kaya begitu juga sebaliknya .


Jadi mulai hari ini kaya dan miskin hilangkan dalam menjalin persaudaraan, jalinlah persaudaraan dengan hati yang tulus tanpa melihat dari status ekonomi seseorang.


Mari kita jalin persaudaraan atau pertemanan yang erat tanpa ada permusuhan, tanpa memandang status ekonomi. 



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Saat Kita Miskin Semua Menjauhi Tapi Saat Kita Sukses Siapapun Mengaku Keluarga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel