2. Melakukan kesalahan saat berciuman yang dapat menyebabkan pasangan ilfeel
Freepik Bisa dibilang ciuman menjadi sebuah cara untuk memperlihatkan rasa kasih sayang kepada pasangan. Berhubungan intim sambil berciuman pun dapat menciptakan momen seru untuk bersenang-senang di atas ranjang.
Hanya saja lidah yang terlalu hiperaktif saat berciuman dapat membuat pasangan ilfeel. Momen yang harusnya mesra bisa mendadak berubah karena pasangan merasa kurang nyaman.
Demi kualitas berciuman lebih mesra dan dinikmati oleh kedua belah pihak, sebaiknya kontrol lidah agar tidak hiperaktif. Pelan-pelan saja saat sedang bereksplorasi menggunakan lidah agar pasangan bisa menikmatinya.
Editors' Picks
3. Buang air kecil saat berhubungan seks terjadi karena beberapa faktor
marriage.com Buang air kecil saat berhubungan seks bisa saja terjadi ketika sudah tidak tahan lagi untuk pergi ke kamar mandi. Tak jarang beberapa orang justru berusaha menanahan karena masih ingin melanjutkan sesi bercinta dan tidak mau mengecewakan pasangan.
Padahal jika tidak cepat-cepat ke kamar mandi, maka berisiko mengompol di tempat tidur. Kejadian tersebut hanya akan membuat pasangan kurang nyaman dan dianggap memalukan.
Perlu diketahui bahwa buang air kecil saat bercinta di atas ranjang cukup wajar terjadi. Ada berbagai penyebab terjadinya buang air kecil, salah satunya mengalami infeksi saluran kemih.
Perlu diketahui bahwa infeksi saluran kemih dapat memicu keinginan buang air kecil setiap kali sedang berhubungan intim.
Alangkah baiknya periksa ke dokter agar gangguan ini tidak memperburuk kesehatan serta hubungan bersama pasangan.
4. Kentut menyebabkan pasangan terganggu karena situasi kamar menjadi bau
Unsplash/Dainis Graveris Mengeluarkan gas atau kentut termasuk refleks tubuh yang wajar terjadi pada setiap manusia. Namun, kentut sewaktu menjalani sesi bercintahanya akan menyebabkan pasangan kurang nyaman.
Kentut yang tidak bisa ditahan ketika keluar dapat menyebabkan seisi ruangan kamar menjadi bau. Tak jarang, kentut yang keluar tanpa sengaja ini membuat pasangan ilfeel dan enggan melanjutkan aktivitas seksual.
Demi mengurangi risiko terjadinya kentut ketika sedang berhubungan seks, ada baiknya untuk pergi ke toilet sebelum bermesraan di ranjang.
Cobalah hindari makanan yang mengandung gas dan minuman bersoda ketika ingin berhubungan seks bersama pasangan.
5. Memiliki keinginan untuk buang air besar saat sesi bercinta
Freepik.com/cookie_studio Buat sebagian orang keinginan untuk buang air besar saat berhubungan seks bersama pasangan bisa saja terjadi. Walau terkesan normal, sebagian orang justru ilfeel ketika mengetahui pasangannya ingin BAB padahal sedang sangat bergairah di atas ranjang.
Terkait dengan permasalahan yang bisa saja terjadi selama bercinta ini, pahamilah bahwa kontraksi pada sekitar area vagina, perineum dan anus dapat menyebabkan keinginan untuk BAB.
Keinginan untuk BAB juga muncul saat terjadi peningkatan metabolisme tubuh. Secara tidak langsung, aktivitas saluran juga meningkat dan memicu keinginan untuk BAB.
6. Penis alami ejakulasi dini dan tak mampu melanjutkan aktivitas seksual
Freepik/jcomp Penis loyo saat menjalani aktivitas seksual bersama pasangan dapat memicu terjadinya ejakulasi ini.
Ejakulasi dini adalah masalah seksual yang terjadi pada laki-laki saat orgasme atau mengeluarkan sperma terlalu cepat selama berhubungan seksual.
Ada beragam faktor yang memicu terjadinya ejakulasi dini, termasuk masalah psikologis akibat terlalu stres. Jika tidak diatasi dengan baik, permasalahan ejakulasi dini dapat memberikan kesan buruk ke pasangan.
Ketika terjadi ejakulasi dini, penis yang loyo seolah tidak mampu lagi melanjutkan sesi bercinta. Kondisi inilah yang membuat pasangan menjadi kurang puas.
Itulah beberapa hal memalukan yang sering terjadi saat sedang berhubungan seks bersama pasangan.
Semoga kejadian memalukan di atas bisa diatasi dengan baik, sehingga kehidupan seks semakin membahagiakan untuk kedua belah pihak.
0 Response to "6 Hal Memalukan yang Sering Terjadi saat Berhubungan Seks"
Posting Komentar