Ciri-Ciri Ayah Yang Merugi, Anak Urusan Ibunya, Yang Penting Cari Duit

 Ciri-Ciri Ayah Yang Merugi, Anak Urusan Ibunya, Yang Penting Cari Duit

Eksistensi seorang ayah amat dibutuhkan dalam sebuah keluarga. Nggak cuma selaku pencari nafkah saja, ayah juga bertanggung jawab dalam proses tumbuh kembang anaknya. Ternyata peran ibu saja tak cukup untuk membentuk anak jadi pribadi hebat. Tapi tak seluruh lelaki yang telah punya anak istri mengerti akan hal ini. 

Terlebih mereka yang mempunyai pekerjaan dan kesibukan tinggi. Bisnis dan kantor seakan jadi prioritas inti, sementara anak masih dapat menanti setelahnya.

Untuk para lelaki jangan sampai masuk dalam kategori ayah berikut ini. alasannya tak cuma menyesal di hari nanti, akan tetapi anda masuk dalam daftar ayah yang merugi. Seperti apa ciri-cirinya? Berikut ini selengkapnya.

Ayah yang sibuk dengan gadgetnya.

Sebetulnya tidak salah seorang ayah yang sibuk dengan gadgetnya, tetapi yang salah itu jika seorang ayah sibuk dengan gadgetnya ketika sedang berkumpul bersama anak dan istri, alangkah lebih baiknya seorang ayah harus menyimpan dahulu gadgetnya dan bercengkrama dengan anak dan istri.

Lupa akan pendidikan terhadap anak.

Maksudnya adalah ayah yang terkesan menyerahkan pendidikan anaknya kepada ibu dan guru di sekolah, padahal ayah pun seharusnya wajib dalam membimbing anaknya dalam segi pendidikan. Bukan hanya sekedar mencari nafkah untuk anak sekolah.

Tidak mau tahu perkembangan anak.

Ayah yang tidak tahu perkembangan anaknya dari hari ke hari sangatlah merugi, selain mencari nafkah dan kasih makan enak buat anak ayah pun harus ikut serta dalam perkembangan anak.

Ayah berangkat gelap pulang gelap.

Ciri-ciri ini juga sangat merugi, karena hanya bisa melihat anak dipagi hari yang masih terlelap dan pulang kerja anak juga sudah terlelap.

Tidak bisa menyesuaikan diri.

Saat sedang kerja dan pulang telat karena rapat, sampai rumah muka dilipat dan cemberut giliran anak bertanya malah kena damprat dan omelan, padahal maksud sang anak cuma mau ngobrol sambil menghibur ayah dari pulang kerja.

Mementingkan teman kerja ketimbang keluarga. 

Yang di maksud disini, Ayah lebih punya waktu untuk ngobrol bersama teman-temanya di bandingkan meluangkan waktu untuk keluarga dengan alasan profesionalitas kerja.

Rugi yang sebenarnya bukan rugi karena dipecat atau bisnis bangkrut, tetapi saat seorang ayah tidak lagi mempunyai waktu untuk keluarga.

Baca juga : Yang perlu diperhatikan dalam mengasuh anak

Baca juga : Waktu yang tepat menasehati anak

Baca juga : Hindari Hal Ini dalam Mengasuh Anak

Buat para ayah sempatkan waktu untuk keluarga sesibuk apapun ayah karena waktu tidak bisa di putar kembali. 


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ciri-Ciri Ayah Yang Merugi, Anak Urusan Ibunya, Yang Penting Cari Duit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel