Jahe Bermanfaat sebagai Obat Alami Diare? Cek Faktanya!
Jahe lebih dikenal sebagai obat radang tenggorokan alami. Kini, herbal tersebut disebut ampuh jadi obat diare. Benarkah manfaat jahe untuk diare itu?
Klikdokter.com, Jakarta Jahe sudah masyhur sebagai herbal untuk mengatasi keluhan batuk dan radang tenggorokan. Namun, sudah tahukah Anda potensi tanaman berimpang ini dalam mengobati diare?
Bagaimana faktanya? Kita simak penjelasan manfaat jahe untuk diare di bawah ini.
Jahe untuk Obat Alami Diare
Secara alami, tanaman jahe (Zingiber officinale) memang memiliki sifat antiinflamasi, analgesik, dan antibakteri yang bisa membantu dalam penyembuhan penyakit perut. Selain itu, efek antioksidannya juga sangat baik untuk kesehatan perut secara keseluruhan.
Selain itu, dr. Atika menjelaskan sejumlah penelitian memang telah membuktikan bahwa jahe bisa bermanfaat untuk meredakan diare.
Artikel lainnya: Jangan Cemas, Ini Obat Diare Alami Anak untuk Pertolongan Pertama
“Salah satu studi menemukan, jahe bisa mengurangi sitokin-sitokin penyebab inflamasi atau peradangan di usus halus. Akhirnya, karena proses peradangan berkurang maka teorinya diare bisa sembuh lebih cepat,” ujar dia.
Sitokin merupakan protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai penanda sinyal sel. Protein ini bergerak ke jaringan yang terinfeksi lantas memicu reaksi peradangan.
Sebuah penelitian pada hewan di tahun 2007 mendapati efektivitas jahe mengatasi diare yang disebabkan oleh E. coli.
Peneliti berkesimpulan, jahe dapat mencegah terjadinya penumpukan cairan di usus, sekaligus punya manfaat antidiare.
Studi lainnya, yang dilakukan pada tahun 2015, menemukan manfaat jahe mengatasi diare serta masalah lainnya, seperti kejang perut, muntah, dan mual. Selain itu, jahe juga bisa mengurangi gas serta meningkatkan kesehatan organ pencernaan.
Sebuah penelitian lainnya juga dilakukan pada tahun 2012 dengan subjek babi. Hasil studi tersebut, jahe berpotensi mencegah diare dan meningkatkan kesehatan usus pada hewan percobaaan yaitu babi.
“Meski menunjukkan sejumlah potensi, penggunaan jahe untuk pemakaian luas belum memiliki rekomendasi dari perhimpunan dokter. Jadi masih harus dibuktikan lebih lanjut,” dr. Atika mengingatkan.
Artikel lainnya: Bisa Dicoba, Cara Mengatasi Diare dengan Kemiri
Cara Membuat Jahe untuk Obat Alami Diare
Meski masih membutuhkan kajian ilmiah lebih lanjut, tak ada salahnya Anda menikmati jahe untuk mengatasi diare. Meski suplemen jahe sudah banyak beredar, Anda lebih disarankan mengonsumsi jahe segar.
Anda bisa mengunyah dagingnya atau menjadikannya teh hangat. Anda hanya perlu memasukkan jahe yang sudah dipotong kecil ke dalam secangkir air yang mendidih. Diamkan selama 5 menit atau lebih lama, sesuai selera.
Sebagai penambah cita rasa, masukkan beberapa tetes perasan air lemon dan madu sesuai selera. Konsumsilah selagi masih hangat.
Yang perlu diingat, hindari mengonsumsi jahe lebih dari 4 gr per hari. Jangan berlebihan karena dapat memicu ketidaknyamanan di perut, seperti mulas dan bergas.
Itulah penjelasan tentang khasiat jahe untuk diare yang perlu diketahui. Bila keluhan tak kunjung reda dalam beberapa hari, pertimbangkan untuk menghubungi dokter. Waspada, diare berkepanjangan bisa memicu dehidrasi yang dapat membahayakan kesehatan.
0 Response to "Jahe Bermanfaat sebagai Obat Alami Diare? Cek Faktanya!"
Posting Komentar