Dikasih Jatah Suami Rp20 Ribu Untuk Belanja Seminggu, Istri Ini Olah Tempe Dengan Berbagai Menu

 

Seorang istri masih tampak bersyukur meski hanya dikasih jatah suami Rp20 ribu untuk belanja seminggu.

Tak kehilangan akal, dengan uang belaja yang tergolong ngepas itu, sang istri membelanjakan uangnya untuk membeli tempe sebagai bahan dasar masakannya.

Salah satu Kreator TikTok membagikan cerita dijatah Rp20 ribu sama suamu untuk belanja seminggu. Lalu, istri ini pun membelanjakan uangnya untuk membeli tempe.

“Dijatah 20 K sama suami Hemat pangkal kaya gaes,” ungkapnya dalam video TikToknya.

Dia pun menjelaskan dalam videonya, uang belanja Rp20 ribu selama seminggu tersebut dibelanjakan tempe dan diolah dengan berbagai menu. Dari Senin hingga Minggu, mulai tempe goreng biasa, tempe tepun, tempe goreng garing, tempe mendoan, tempe bacem, pecel tampe hingga terakhir orek tempe.

Netizen pun mengapresiasi langkah kreatif kreator ini yang masih bisa memanfaatkan uang belanja hanya Rp20 ribu untuk masak seminggu dengan beragam menu meski yang diolah hanya tempe. Namun, ada juga beberapa netizen yang mengusulkan menu lain dengan uang belanja hanya Rp20 ribu selama seminggu.

“20 ribu cukup untuk masak sayur + tempe/tahu/ikan asin, kadang masih sisa buat beli bumbu dapur. Irit buat masak mah segitu cukup ngaturnya,”

“Kalau aq 20K dalam sehari suami q bisa makan rendang, soto, kari, sambel matah, seblak jeletot, dalam kemasan indomie,”

“Seminggu what? Ya kali tuh tempe gak digoreng pake minyak ama cabe bawang nanem sendiri,” timpal Ipuk.(Sumber: Indozone.id)

Bila Gaji Pas Pasan, Begini Tips Menghemat Uang Belanja

1. Cek stock kebutuhan yang masih ada

Pertama-tama, coba lakukan pengecekan terhadap stok barang atau kebutuhan yang masih ada. Mulai dari bumbu jadi maupun olahan, beras, minyak goreng, dan lain-lain karena biasanya masih ada beberapa yang tersisa dari penggunaan bulan sebelumnya.

Jika stok barangnya sudah habis, Anda bisa catat dalam “daftar barang yang akan dibeli”. Jadi, barang yang dibeli cuma sebatas yang ada dalam daftar saja, sehingga tidak mubazir.

Cara ini sangat membantu dalam mengontrol arus pengeluaran, sehingga uang untuk alokasi suatu biaya bisa dialokasikan untuk membiayai kebutuhan lain yang tak kalah penting.

2. Hindari melihat-lihat barang diskon

Jujur saja, kebiasaan melihat barang-barang diskon menjadi penyebab belanja berlebihan. Mumpung lagi diskon, jadi lebih baik dibeli sekarang dan dipakai nanti. apalagi barang tersebut belum tentu diskon besok atau seminggu kemudian. Kira-kira seperti itulah ilustrasinya.

Membeli barang diskon memang paling ampuh mengurangi pengeluaran. Namun, Anda harus bijak dalam membeli agar tidak terkesan konsumtif.

Jika kebetulan barang yang dibutuhkan lagi diskon, maka belilah seperlunya. Jika barang lain yang diskon, lebih baik tidak dibeli apalagi kalau barang tersebut kurang bermanfaat.

3. Bandingkan harga barang

Hal lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah membandingkan harga barang yang ingin dibeli. Barang yang sama sekalipun bisa berbeda harga karena dijual di tempat yang berbeda. Contohnya, harga gula pasir di minimarket yang tentunya lebih mahal dibandingkan di warung.

Maka dari itu, jangan pernah malas untuk membandingkan harga. Meskipun perbedaan harganya cuma Rp 500 per produk, jika barang yang dibeli mencapai 10, maka akumulasi bedanya Rp 5.000. Cukup lumayan, ‘kan?

Cara ini tidak hanya berlaku saat membeli barang di toko atau minimarket, tapi juga barang online. Sehingga penghematan yang dilakukan menjadi maksimal.

4. Coba belanja sendirian

Ketika berbelanja bersama orang lain, maka barang yang dibeli biasanya lebih banyak. Sebab, orang tersebut sering kali “meracuni” Anda saat berbelanja. Mengatakan kalau barang ini bagus, jadi ujung-ujungnya beli padahal di awal tidak ada plan untuk membelinya.

Sebisa mungkin belanjalah seorang diri. Selain lebih hemat, bisa lebih cepat juga karena Anda hanya fokus untuk membeli barang keperluan sendiri saja. Jika memang memungkinkan, lebih baik belanja online saja. Terlebih lagi jika Anda sibuk bekerja atau harus menjaga anak di rumah.

5. Manfaatkan promo yang diberikan cuma-cuma

Pusat perbelanjaan, seperti fresh market atau supermarket sering kali memberikan promo cuma-cuma kepada konsumen. Promo ini bisa berupa potongan harga, buy 1 get 1, atau tebus murah. Manfaatkan promo ini dengan baik untuk menghemat pengeluaran.

Promo ini biasa diberikan menjelang akhir pekan, akhir bulan, atau saat hari-hari besar. Makanya, coba lebih sering cek promosinya dari website atau katalog supermarket.

Namun ingat, hindarilah belanja konsumtif. Meskipun suatu barang lagi promo, tapi kalau tidak penting, sebaiknya jangan dibeli agar pengeluaran terkendali.

Share this post