Kisah Seorang Dokter Yang Menangis Karena Gagal Menyelamatkan Nyawa Seorang Ibu Yang Berjuang Untuk Melahirkan

 


"Hari ini saya menangis dengan pahit karena saya kehilangan seorang wanita, kita tidak pernah membayangkan hal-hal seperti ini terjadi tapi terkadang Tuhan mungkin memiliki rencana lain.

Mengapa kasus wanita ini begitu menyakitkan?

Dia sudah mandul selama 14 tahun!

Kami telah mencoba metode IVF dan banyak metode lainnya agar wanita tersebut bisa mendapatkan keturunan.

Akhirnya Tuhan memberkati dia, dan bagi saya hal ini jauh melampaui pengetahuan sains dan manusia.

Saya tahu itu semua pasti campur tangan Tuhan yang menunjukkan Kemuliaan dan Kedahsyatan-Nya.
Setelah 9 bulan, tiba saatnya, suaminya membawanya ke rumah sakit dan dengan cepat saya meninggalkan semua yang saya lakukan dan hadiri kepadanya.

Menyedihkannya, kami kehilangan nyawa sang ibu tapi bayi yang dilahirkannya itu masih hidup.

Sebelum kematiannya, dia memegangi bayi itu di pelukannya dan tersenyum "Tuhan itu hebat" dan kemudian dia menghembuskan napas terakhirnya.

Saya merasa sedih dan sedih melihat kejadian ini. Hari bahagia mereka berubah menjadi getir

Saya melihat hilangnya hidup seseorang hanya untuk melahirkan sebuah kehidupan baru hari ini.

Mohon hormati wanita karena mereka melewati lembah kematian untuk membawakan kehidupan di dunia ini.

Hormatilah istrimu!

Membawa bayi Anda selama 9 bulan bukanlah lelucon dan bekerja berjam-jam untuk melahirkan anak Anda adalah pengorbanan besar.

Saya berdoa kepada Tuhan untuk menyenangkan hati setiap orang yang membaca ini, terutama wanita hamil, mohon letakkan mereka dalam doa-doa Anda." Ujar Sang Dokter.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kisah Seorang Dokter Yang Menangis Karena Gagal Menyelamatkan Nyawa Seorang Ibu Yang Berjuang Untuk Melahirkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel