Santan ternyata punya sejumlah potensi manfaat yang tidak boleh diremehkan
Sebagai bahan masakan serbaguna, santan sering ditemukan dalam berbagai kuliner di Indonesia. Akan tetapi, santan kerap mendapat tudingan sebagai sumber gangguan kesehatan, seperti kolesterol tinggi, obesitas, hingga risiko penyakit jantung. Padahal, ada sejumlah manfaat santan bagi kesehatan yang bisa Anda nikmati.Kandungan gizi santan
Manfaat santan kelapa didapatkan dari berbagai kandungan gizinya. Di dalam santan mentah, Anda bisa menemukan serat, protein, karbohidrat, lemak, dan folat.Santan juga mengandung vitamin, seperti vitamin C, E, B1, B3, B5, dan B6. Di samping itu, ada pula kandungan gizi santan lainnya, seperti zat besi, selenium, natrium, kalium, kalsium, tembaga, mangan, magnesium, dan fosfor.Santan termasuk makanan berkalori tinggi, dengan 93 persen kalorinya berasal dari lemak. Mayoritas lemak dalam santan terdiri dari lemak jenuh rantai menengah (MCFA), termasuk lemak jenuh asam laurat rantai menengah dan trigliserida rantai menengah (MCT).Berbeda dengan lemak jenuh rantai panjang, MCFA langsung dikirim dari pencernaan ke hati untuk diubah menjadi energi lewat proses metabolisme. Karena MCFA digunakan lebih cepat oleh tubuh, kecil kemungkinannya untuk disimpan sebagai lemak, kecuali jika dikonsumsi secara berlebihan.Hasil penelitian terhadap MCFA cukup beragam. Namun, penelitian terbarumenunjukkan bahwa lemak dari kelapa mungkin tidak memiliki efek merugikan pada lipid darah dan kesehatan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Akan tetapi, tentunya klaim ini memerlukan penelitian lebih lanjut.Manfaat santan kelapa
Hingga saat ini, penelitian terhadap manfaat kandungan santan mentah secara langsung masih sangat terbatas. Meskipun demikian, santan yang merupakan perasan sari kelapa, memiliki nutrisi yang serupa dengan daging buah kelapa, ekstrak kelapa, atau minyak kelapa.Oleh karena itu, beberapa studi mengenai kandungan nutrisi pada kelapa dapat memberikan gambaran mengenai manfaat santan kelapa bagi kesehatan.1. Efek pada berat badan dan metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak MCT dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori jika dibandingkan jenis lemak lainnya. Terlebih lagi, MCT juga dapat meningkatkan pengeluaran kalori dan pembakaran lemak walaupun mungkin bersifat sementara.Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa pada penderita obesitas dan penderita dengan penyakit jantung, dapat mengurangi lingkar pinggang (lemak perut). Namun, studi ini tidak menunjukkan dampak yang berarti pada berat badan.Di sisi lain, kandungan gizi santan berupa MCT dengan jumlah yang kecil tidak memiliki efek signifikan pada berat badan atau metabolisme.Meski demikian, diperlukan studi lebih lanjut untuk meneliti santan kelapa secara langsung untuk membuktikan adanya manfaat santan dalam terhadap berat badan dan metabolisme.2. Meningkatkan kolesterol baik
Salah satu studi yang dilakukan selama 8 minggu menunjukkan adanya manfaat santan kelapa bagi kolesterol darah. Terungkap bahwa bubur santan kelapa dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) hingga 18 persen.Pada beberapa penelitian lain, asupan lemak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tapi HDL juga mengalami peningkatan di saat yang sama.Tampaknya, respons kolesterol terhadap kandungan santan mentah berupa asam laurat dapat berbeda-beda bagi setiap individu. Jumlah asupan makanan yang dikonsumsi dianggap turut memengaruhi hal ini.3. Menghambat pertumbuhan bakteri
Berdasarkan uji tabung, asam laurat terbukti dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.Meski demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia dibutuhkan untuk membuktikan manfaat santan yang berkenaan dengan asam laurat ini.4. Berpotensi menangkal kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asam laurat dapat memicu kematian sel pada kanker payudara dan endometrium.Kandungan gizi santan berupa asam laurat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merangsang protein reseptor tertentu yang terkait dengan pertumbuhan sel.Perlu diingat bahwa penelitian yang dilakukan terkait manfaat santan masih sangat terbatas. Masih diperlukan berbagai penelitian lanjutan dengan fokus pada santan kelapa secara spesifik.Selain itu, tingginya kalori dan lemak pada santan kelapa dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya batasi asupan santan kelapa.Santan juga berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan pada penderita irritable bowel syndrome (IBS). Selain itu, walaupun sangat jarang terjadi, sebagian orang mungkin memiliki alergi santan yang harus diwaspadai.
0 Response to "Inilah Potensi Manfaat Santan yang Tidak Diduga-Duga"
Posting Komentar